#Post Title #Post Title #Post Title
Jumat, 14 Desember 2012

Mengenal Arti Bunyi Beep pada komputer

Bila PC Anda tidak lagi bereaksi setelah dihidupkan selain mengeluarkan bunyi beep—ia sebenarnya ingin menunjukkan pesan kesalahan. Bagaimana menginterpretasikan sinyal-sinyal terpenting dari BIOS tersebut??? Kita kelompokkan bunyi beep tadi berdasarkan tipe bios yang dipakainya, Di bawah ini ada beberapa kode “BEEP” dari beberapa merk BIOS :


1. AMIBIOS
American Megatrends Inc merupakan salah satu pembuat software BIOS teratas di dunia. BIOS dari AMIBIOS hanya akan berbunyi jika ada masalah:

* 1 s/d 3 beep, berkaitan dengan memory yang perlu dipasang ulang atau dicoba dengan memory yang lain.
* 4 beep, berkaitan erat dengan motherboard. Coba dipasang ulang semua card tambahan (sound card, modem, tv tuner, dll. kecuali VIDEO CARD.)
* 5 beep, berkaitan erat dengan processor atau card tambahan. Coba dipasang ulang semua card tambahan, kalau bunyi beep masih juga ada baru telusuri processornya.
* 6 beep, berkaitan dengan motherboard. Coba dipasang ulang semua card tambahan yang ada, dengan melepas satu persatu dan dipasang kembali. Jika bunyi beep masih ada juga, kemungkinanya kamu kudu siap-siap merogoh kantong celana buat beli mainboard yang baru.
* 7 beep, Ini adalah bunyi yang berkaitan dengan error secara umum. telusuri satu persatu mulai dari card tambahan, processor, baru kemudian motherboard.
* 8 beep, berkaitan dengan Video Card. Coba dipasang ulang atau dicoba dengan video card yang lain.
* 9 beep, berhubungan dengan AMIBIOS ROM checksum error. Coba lakukan seperti bunyi 7 beep.
* 10 beep, berkaitan dengan CMOS read/write error. Solusinya seperti bunyi 7 beep.
* 11 beep, berhubungan dengan kegagalan cache memory. Solusinya sama seperti bunyi 7 beep.
* 1 beep panjang, 2 beep pendek, berkaitan dengan kegagalan system video card. Solusinya sama seperti bunyi 8 beep.

Masih banyak bunyi beep yang lain lagi dari merk AMIBIOS ini, ini hanya sebagian kecil saja.

2. AWARDBIOS
Awalnya AWARDBIOS adalah sebuah merk BIOS yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Award, tapi kini Award telah diambil alih oleh Phoenix Technologies.
Berbeda dengan AMIBIOS, jika kamu mendengar bunyi beep 1 kali pendek itu artinya sistem dalam keadaan baik-baik saja.

* 1 panjang, 2 pendek: gangguan pada video card. Coba pasang ulang atau ganti dengan video card lain.
* 1 panjang, 3 pendek: video card tidak terdeteksi atau memory video cardnya error.
* 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek yang berulang-ulang: Masalah pada processor, bisa jadi juga processor kepanasan, pemasangan tidak benar atau bahkan rusak.
* Beep lain selain yang sudah disebutkan di atas: ada error di memory.

3. Phoenix-BIOS
1x-1x-4x: BIOS rusak.
1x-2x-1x: Motherboard rusak.
1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik.
3x-1x-1x: Motherboard rusak.
3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.


Sumber : http://qqgockil.blogspot.com/2011/08/mengenal-arti-bunyi-beep-pada-komputer.html
[ Read More ]

10 tips perawatan komputer

Computer Maintenance
Sepuluh tips perawatan yang dapat Anda gunakan sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik.
  • Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna.
Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut.
  • Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
  • Backup, backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll
  • Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
  • Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot pluggable”
  • Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
  • Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
  • Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
  • Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan.
  • Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.
sumber : http://www.nearly-expired.com/10-tips-perawatan-komputer/
[ Read More ]

Mengatasi Komputer Yang Tidak Mau Tampil Di Monitor

Masalah dalam komputer atau yang lebih sering disebut Troubleshoting Computer memang banyak sekali. Dari banyaknya masalah itu, sebagian besar dari kita sering anngap tak peduli dengan masalah-masalah yang sedang menyerang komputer kita. Lebih mudah bawa ke tukang servis komputer saja. Padahal sebenarnya, kebanyakan masalah itu bisa kita perbaiki sendiri dengan sedikit ketelitian dan kesabaran. Nah, di bawah ini adalah salah satu masalah yang sering menimpa komputer kita, apalagi komputer yang jadul-jadul. Masalah tersebut adalah "komputer yang tidak mau tampil gambarnya di monitor". Sebenarnya kita bisa memperbaiki sendiri masalah tersebut, cara nya adalah :

  1. Buka casing komputer lebih dulu dengan menggunakan obeng.
  2. Bersihkan debu-debu dan kotoran lain yang ada di dalam CPU dengan menggunakan kuas kecil atau vacum cleaner.
  3. Siapkan kain yang halus, penghapus pensil atau tisu untuk membersihkan komponen.
  4. Cek satu per satu hardware yang ada atau terpasang di komputer Anda.
    • kabel power atx 20/24 pin dan 12 voltnya cek koneksinya masih OK atau tidak kalu perlu di buka dan dipasangkan lagi ke soket powernya.
    • cek koneksi RAM Memory yang tepasang, kalau perlu RAM Memory di lepas dan PIN atau kaki-kaki slot RAM dibersihkan mengunakan penghapus pensil tersebut di atas kemudian  setelah itu di pasang kembali pada slot yang lain atau asalnya.
    • cek VGA Card yang terpasang, kalu perlu VGA Card di lepas dan PIN atau kaki-kaki slot VGA dibersihkan mengunakan penghapus pensil, setelah itu di pasang kembali pada slot asalnya.
  5. Setelah semua selesai di lakukan pengecekan dan sudah terpasang dengan sempurna pada tempatnya tinggal langkah terakhir.
  6. pasang tutup casing, dan pasangkan semua kabel kabel pada tempat asalnya kemudian nyalakan     komputermu.
  7. Selesai
Demikianlah sedikit pengetahuan yang saya alami, dan semoga bisa bermanfaat untuk temen-temen yang lain.
Terima kasih.


sumber : http://misterje.blogspot.com/2011/01/mengatasi-komputer-yang-tidak-mau.html
[ Read More ]